5 Alasan Orang Malas Membeli Smartphone Baru

Setiap tahun, selalu saja ada smartphone baru yang dihadirkan oleh vendor. Baik itu produsen Android, iPhone, Windows Phone, ataupun BlackBerry, pasti masing-masing berusaha menarik konsumen lewat smartphone barunya. Bahkan hampir setiap bulan selalu ada smartphone Android yang baru yang menawarkan beragam fitur menarik.

Di tengah banyaknya smartphone baru yang dihadikan oleh vendor, masih banyak orang yang setia dengan smartphone lamanya, sehingga malas berganti smartphone baru. Nah, ini dia alasan kenapa orang lebih suka menggunakan smartphone lamanya.

1. Masih Berfungsi dengan Baik

Alasan orang malas mengganti smartphone lamanya dengan smartphone baru sudah pati karena smartphone lamanya masih berfungsi dengan baik. Saking apiknya menggunakan smartphone, ada saja orang yang smartphone lamanya masih bisa menjalankan aplikasi dengan sempurna, bisa digunakan untuk telepon, SMS, kamera pun masih bisa dipake, serta layar tanpa goresan. Karena merasa semuanya masih baik, jadi untuk apa ganti smartphone baru.

2. Sudah Terlanjur Nyaman

Bukan hanya berlomba membawa RAM lebih besar, chipset terbaru, kamera resolusi tingi setara DSLR atau baterai besar, tapi banyak smartphone Android terbaru juga menawarkan user interface (UI) dan user experience(UX) yang berbeda. Karena menawarkan UI dan UX yang baru, maka kamu harus membiasakan diri lagi untuk menggunakan smartphone baru kamu. Tidak jarang smartphone baru ini dibekali dengan tampilan dan cara penggunaan yang justru membingungkan. Makanya beberapa orang lebih memilih bertahan dengan smartphone lamanya daripada harus binging-bingung membiasakan diri. Bahkan alasan orang beli iPhone saja gara-gara malas dengan smartphone Android yang banyak macam UI dan UX-nya.

3. Malas Pindahkan Data

Banyaknya data yang tersimpan di smartphone yang lama, menjadi alasan lain kenapa orang malas ganti smartphone baru. Untuk kamu yang gemar ngoprek smartphone Android, mungkin kamu biasa melakukan backup data baik itu secara cloud atau di kartu memori. Tapi untuk mereka yang tidak paham ngoprek Android, hal itu justru malas untuk dilakukan. Padahal melakukan backup data itu sangatlah penting, baik itu pada smartphone lama ataupun smartphone baru. Kamu tidak pernah tahu kapan data di smartphone kamu hilang karena serangan malware atau virus kan?

4. Masih Bisa Dioprek

Ini nih alasan ngeyel yang biasanya dipake oleh mereka yang familiar dengan ngoprek Android. Padahal sekarang smartphone Android dengan RAM 1 GB udah gak cukup, tapi tetep gak mau ganti. Saking gemarnya ngoprek, smarphone Android yang stuck di Android Kitkat pun diakali agar bisa menggunakan sistem operasi Android Marshmallow. Dengan bantuan custom ROM, Android yang sudah di-root memang jadi bisa menggunakan ROM lain yang lebih tinggi. Tapi semua ada resikonya. Daripada terus-terusan menggunakan custom ROM untuk mencoba sistem operasi Android terbaru, bukannya akan lebih mudah dan cepat jika kamu membeli smartphone baru saja?

5. Harga Lebih Mahal

Banyak yang menjadikan masalah harga sebagai alasan mereka bertahan dengan smartphone lamanya. Hadir dengan menawarkan fitur dan spesifikasi yang lebih baru dari versi lama, sudah dipastikan bahwa smartphone baru harganya lebih mahal. Tapi sekarang sudah banyak kok smartphone baru yang hadir dengan spesifikasi gahar, namun harganya terjangkau. Selama tidak terpaku pada satu merek karena gengsi, harusnya beragam smartphone Android murah yang menawarkan spesifikasi menawan ini bisa menjadi motivasi untuk kamu membeli smartphone baru.

Apa kamu masih menggunakan smartphone lama dan malas untuk berganti ke smartphone baru? Jika iya, apa alasan kamu?

Read More

Inilah 5 Inovasi Terbaik dalam Teknologi Smartphone Terbaru

Perkembangan teknologi smartphone saat ini memang semakin cepat. Banyak inovasi baru dan canggih bermunculan setiap saat. Di antara banyak inovasi tersebut, ada beberapa hal canggih dan benar-benar bermanfaat bagi para pengguna smartphone. Inilah 5 Inovasi Terbaik dalam Teknologi Smartphone Terbaru.

1. Fast Charging

Apakah kamu masih ngerasain nge-charge smartphone butuh semalaman? Yap, hal ini masih terjadi sekitar beberapa tahun yang lalu. Saat kapasitas baterai smartphone semakin besar, namun kemampuan charger-nya masih terbatas. Nah, dengan teknologi Fast Charging alias metode pengisian daya super cepat, nggak akan ada lagi waktu yang terbuang hanya untuk nge-charge smartphone. Bahkan ada smartphone yang cukup di-charge 5 menit, tapi baterainya bisa bertahan hingga 2 jam! Inovasi ini benar-benar bermanfaat bagi para pengguna smartphone generasi terbaru.

2. Wireless Charging

Salah satu inovasi terbaru dan sangat canggih pada smartphone adalah Wireless Charging alias metode pengisian daya baterai smartphone tanpa menggunakan kabel. Fitur ini sangat praktis dan efisien bagi para pengguna smartphone. Karena mereka nggak perlu lagi ribet nyolokin kabel ke smartphone-nya, cukup letakkan di atas wireless charger, dan smartphone akan terisi sampai penuh dengan cepat.

3. Fingerprint Sensor

Sensor sidik jari yang menjadi fitur unggulan smartphone terbaru juga sangat berperan dalam meningkatkan keamanan smartphone kamu serta berbagai data di dalamnya. Tadinya, kita hanya menggunakan password atau PIN yang masih bisa ditebak dengan berbagai cara. Tapi, dengan fitur fingerprint sensor, nggak akan ada yang bisa membuka smartphone kamu, kecuali kamu sendiri. Fitur ini juga membuat smartphone keluaran terbaru semakin canggih dan futuristik.

4. Kualitas Kamera Semakin Tinggi

Dahulu, kualitas kamera yang dapat disematkan pada sebuah smartphone mungkin hanya VGA sampai 2 MP. Namun, saat ini sudah ada smartphone dengan resolusi kamera hingga 41 MP. Selain itu, fitur auto focus dan optical image stabilization (OIS) juga bikin kualitas gambar hasil jepretan smartphone semakin tinggi kualitasnya. Jadi, nggak kalah dengan hasil kamera DSLR tingkat profesional lainnya.

5. IR Blaster

Sekitar 10 tahun lalu, kita mungkin akrab dengan metode transfer data dengan infra red. Namun, fitur ini sempat ditinggalkan ketika muncul bluetooth yang lebih canggih, praktis, simpel, dan cepat. Nah, saat ini fitur infra red di smartphone muncul lagi dengan nama IR Blaster. Banyak smartphone terbaru yang akan muncul di tahun 2015 ini menyematkan fitur IR blaster pada produknya. IR Blaster dapat menjadikan smartphone kamu sebagairemote control untuk produk-produk rumah tangga, seperti televisi, home theater, blu-ray player, dan sebagainya.

Read More

5 Situs File Sharing yang Harus Kamu Tahu

Nah, buat yang belum tau, ini dia beberapa website file sharing yang bisa kamu gunain.

Dropbox

Dropbox ini sebenernya semacam tempat penyimpanan yang ada di udara. Nah data yang kamu simpan tersebut bisa kamu akses kapan saja dan dimana aja, asalkan ada device dan internet tentunya. 

Kamu juga bisa berbagi file yang kamu simpan sama pengguna internet lain asalkan kamu kasih aksesnya. Walaupun bisa ngirim file dengan ukuran besar, Dropbox tetap punya limit penyimpanan. Ya kalau gak ada limitnya nanti bisa meledak itu si Dropbox, dan langitpun bakal turun hujan data. Kalau kamu mau limitnya lebih banyak, kamu bisa bayar buat tambahin limitnya. Tapi kalau kamu ngerasa gak perlu nambah limit, kamu bisa gunain Dropbox secara gratis. Dropbox juga bisa kamu gunakan di smartphone kamu dalam bentuk aplikasi. Sampe sekarang sih Dropbox jadi website file sharing terbaik katanya.

Kalau mau gunain Dropbox kamu harus bikin akun dulu. Caranya ya gampang aja, tinggal masukin email dan bikin password. Yeap bener email kamu berguna banget, bukan cuma buat bikin akun sosial media aja.

Google Drive

Google kayaknya ingin menjawab keinginan penggunanya yang suka ngirim file dalam ukuran besar. Yes, kalau kamu attach file di gmail kan palingan bisa sampe 25MB aja. Nah sekarang, kalau kamu nyoba kirim file dengan ukuran besar, kamu akan langsung diarahin buat gunain Google Drive. Fungsi kerjanya sama kayak Dropbox, dimana kamu bisa nyimpen data di cloud atau awan. Dan tentunya pengguna internet yang lain bisa juga ambil data kamu tersebut kalau kamu kasih aksesnya.

Kalau kamu udah punya akun gmail, maka secara otomatis kamu udah punya akun Google Drive. Tapi, kamu cuma bisa nyimpen data sampe 5GB doang. Kalau mau nambah, kamu bisa bayar. Masa sih maunya gratisan mulu.

iCloud

Apple gak mau ketinggalan trend yang satu ini. Akhirnya dibikinlah sebuah layanan penyimpanan dan berbagi file yang dikasih nama iCloud. Cara kerjanya sih sama aja kayak Google Drive gitu, cuma bedanya iCloud ini lebih diperuntukan orang-orang yang gunain devicenya Apple gitu deh. Jadi kalau kamu nyimpen foto atau video di iPhone secara otomatis bakal muncul juga di Mac atau iPod selama Apple ID kamu sama. iCloud ini juga gratis, tapi kalau mau muatannya lebih banyak ya kamu harus bayar.

MediaFire

Kamu pasti udah tau lah ya sama situs yang satu ini. Yes, biasanya kalau orang mau cari album musik secara gratisan dan ilegal suka main-main ke sini nih. Sebenernya inti utama dari Mediafire gak lain dan gak bukan adalah buat nyimpen file, dimana setiap pengguna dikasih kebebasan ngunggah file sampe 10GB. Jadi kalau kamu mau backup data penting gitu, ya bisa kamu simpen di Mediafire. Namun umumnya sih orang gunain Mediafire buat ngeshare file atau data. Jadi kamu tinggal kasih link Mediafirenya aja ke orang lain, nanti dia langsung download. Tapi inget ya, kalau mau banyak file itu kamu bisa jadiin zip atau rar dulu, biar link downloadnya gak terlalu banyak.

Wetransfer

Nah buat kamu yang males bikin akun, kalau mau berbagi file dalam ukuran besar bisa kamu gunain Wetransfer. Caranya gampil banget, tinggal masukin file atau data yang mau kirim (maksimal 2GB), masukin email kamu, dan email orang yang pengen kamu kirim. Kamu juga bisa masukin penjelasan atau deskripsi, yang fungsinya mirip kayak body text email. Nanti kalau file kamu udah kekirim, kamu bakal dapet notifikasi lewat email yang kamu cantumin, begitu juga kalau temen kamu udah download filenya. Cuma kalau gunain Wetransfer, usia file gak bakal abadi, karena akan kehapus secara otomatis setelah seminggu.

Read More

Beberapa Tips Penting Untuk Melindungi Data Privasi di Smartphone Kamu

Anda mungkin selalu menggunakan smartphone setiap hari. Selain membuat panggilan dan mengirim SMS, Anda mungkin juga menggunakan GPS-nya pada aplikasi maps atau update di media sosial, browsing Internet, dan toko online. Ini adalah beberapa kegiatan yang dapat menempatkan privasi Anda dalam resiko.

Coba kamu bayangkan, seberapa banyak aplikasi yang kamu instal dan gunakan di smartphone kamu. Beberapa di antaranya ada yang bisa mengumpulkan data dari smartphone kamu, lalu mengirimnya ke server lain dengan bantuan malware.

Mengambil tindakan pencegahan dasar untuk menjaga keamanan smartphone Anda adalah hal yang wajib. Nah, berikut ini adalah tips untuk melindungi data privasi di smartphone kamu.

1. Gunakan HTTPS

Saat browsing bahkan belanja di ponsel (atau komputer), anda harus selalu mencari URL "https" ini bukan "http". URL https menunjukkan tingkat tambahan keamanan, dan harus muncul pada URL sebelum anda akan bertukar informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit saat belanja online.

2. Kunci Smartphone dengan PIN atau Kunci Pola

Sudah tidak asing lagi keamanan smartphone dengan PIN ataupun kunci pola. Karena pengaturan yang mudah,simple, dan tentunya smartphone akan aman. Untuk mengaturnya bisa melalui aplikasi maupun dari perangkat smartphone itu sendiri.

3. Download Aplikasi dari Sumber Terpercaya

Jika anda ingin men-download aplikasi maupun game, pilihlah web download yang terpercaya, seperti Google Play. Namun, pastikan juga anda memeriksa review yang sudah tersedia dan membaca kebijakan privasi untuk melihat fitur aplikasi atau game yang memiliki akses pada perangkat.

4. Backup Data

Sebagai bentuk pencegahan dasar, melakukan backup juga berhubungan dengan tujuan melindungi dan memulihkan informasi apabila terjadi masalah pada smartphone Anda. Tak heran sistem operasi pada saat ini sering mengalami masalah yang mengakibatkan seluruh informasi akan hilang.

5. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Inilah hal penting pada platform jaman sekarang. Pastikan Anda melakukan update termasuk update sistem operasi maupun aplikasi-aplikasi yang tersedia di perangkat Anda. Pada dasarnya update tersebut akan menambah fitur baru tetapi juga menawarkan keamanan yang diperketat. Selain itu, perangkat Anda pun akan semakin aman dan yang jelas up to date.

6. Log Out dari Situs Setelah Melakukan Pembayaran

Di 2016 sudah ada banyak toko online dan pembeli pun meningkat karena tidak perlu lagi ribet keluar rumah untuk belanja apapun. Namun, jika Anda sudah melakukan transfer uang atau membeli barang dari toko online dari smartphone, sebaiknya Anda langsung logout dari situs tersebut setelah Anda selesai. Dan termasuk juga tidak menyimpan username dan password pada smartphone Anda. Juga hindari transaksi ketika berada pada jaringan Wi-Fi publik.

7. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth Jika Tidak Digunakan

Wi-Fi dan Bluetooth adalah salah satu cara yang umum digunakan para hacker agar terhubung ke perangkat dan mengakses file Anda. Mematikan Wi-Fi dan Bluetooth saat tidak digunakan akan menjaga data di smartphone Anda tetap aman.

Seperti itulah tips untuk menjaga keamanan data di smartphone Anda. Selalu menjaga diri adalah tindakan penting di era digital ini.

Read More